oleh

SMSI Aceh Buka Donasi Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Aceh

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Aceh membuka posko bantuan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir besar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Banjir yang melanda sejak Rabu (26/11/2025) mengakibatkan ribuan warga mengungsi, puluhan desa terendam, dan akses transportasi terputus di berbagai titik.

Ketua SMSI Aceh, Aldin NL, menyampaikan bahwa bantuan ini dibuka sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap warga yang kini sangat membutuhkan dukungan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya.

“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh, mitra media, dan para dermawan untuk bersama membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar perwakilan SMSI Aceh.

Untuk memudahkan proses penggalangan dana, SMSI Aceh menyediakan rekening resmi donasi:

Rekening Donasi SMSI Aceh
Bank Aceh Syariah
No. Rekening: 01901970000114 a.n. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh

Baca Juga  Ipindo Siap Kawal Pembangunan Sumber Daya Iptek Hingga ke Desa-Desa

Bank Syariah Indonesia (BSI)
Rekening : 1055307338
A/n. Lailaturrahmi

Selain bantuan finansial, SMSI Aceh juga membuka layanan informasi dan koordinasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk barang.

Kontak Posko Kemanusiaan SMSI Aceh:
📞 HP/WhatsApp: 081360260710/ 085261789069
Contak Sekrektariat : 0852 77351230/Lalaiturrahmi

📍 Sekretariat SMSI Aceh, Banda Aceh, Jl. SR Safiatuddin No. 55 Peunayong, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh

SMSI Aceh menegaskan bahwa seluruh donasi akan disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian paling terdampak, bekerja sama dengan jaringan media dan relawan di lapangan.

“Semua laporan penggunaan dana dan penyaluran bantuan akan dipublikasikan secara transparan. Ini adalah amanah publik yang harus kami jaga,” tegas Aldin, NL Ketau SMSI Aceh.

Baca Juga  Gelar Rakernas 2021 Dibuka Presiden Jokowi, HIPMI Komitmen Dorong Anggota Terlibat Aktif Inovasi & Teknologi

SMSI Aceh mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah bencana yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan kebutuhan mendesak para pengungsi dapat segera terpenuhi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan signifikan jumlah korban jiwa akibat banjir besar yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh. Per sore ini, tercatat 35 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, dan delapan orang luka-luka.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan data terbaru tersebut berdasarkan laporan yang berhasil dihimpun dari lapangan. “Untuk sementara itu yang bisa kami bisa dapatkan data,” kata Suharyanto pada konferensi pers virtual, Jumat, 28 November 2025.

Baca Juga  Sekretaris PWI Papua Barat Dikeroyok dan Dirampok Saat Liputan di Pasar Wosi Manokwari

Suharyanto merincikan korban per kabupaten/kota; Bener Meriah: 11 meninggal, 13 hilang, Aceh Tenggara: 6 meninggal, 7 hilang, 5 luka-luka, Aceh Tengah: 15 meninggal, Gayo Lues: 1 meninggal, 2 hilang, Aceh Tamiang: 3 luka-luka, Kota Subulussalam: 1 meninggal dan Lhokseumawe: 1 meninggal, 1 hilang.

Suharyanto menambahkan, data dari kabupaten/kota lain masih dalam proses pendataan karena sejumlah akses darat terputus. Menurtnya, masih ada beberapa kabupaten/kota yang masih terisolir. Karena jalur utara Lhokseumawe–Banda Aceh belum bisa ditembus.

BNPB juga mencatat 4.846 kepala keluarga mengungsi yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota. Hampir semua wilayah Aceh terdampak banjir dengan tingkat kerusakan dan gangguan akses berbeda-beda. []
Daftar Donasi :
1. SMSI Aceh : Rp. 5.000.000,-
2. Hamdan Budiman Rp. 200.000,-
3. Ibu Evi Rp. 300.000,-

News Feed