Site icon TERNATEKU.COM

Pembentukan PLPSI Tingkatkan Kualitas Layanan Psikologis

Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Prof Seger Handoyo. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Lembaga psikologi pada Indonesia bersepakat buat membangun Perhimpunan Lembaga Psikologi Seluruh Indonesia (PLPSI) menjadi wadah buat bekerja sama demi peningkatan menaruh hadiah layanan psikologis pada Indonesia.

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) sebagai organisasi profesi yang menaungi para profesional di bidang psikologi pun menyambut baik pembentukan PLPSI tersebut.

“PLPSI dapat membantu HIMPSI beserta seluruh perangkat organisasinya untuk meningkatkan kualitas layanan praktik psikologi dan menegakkan kode etik Psikologi Indonesia,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI Prof Seger Handoyo dalam keterangan tertulis, Minggu (13/2/2022) dilansir beritasatu.com.

Seger mengatakan, para psikolog berharap lembaga PLPSI akan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap upaya peningkatan kesehatan jiwa masyarakat Indonesia dengan layanan psikologi yang baik.

Dikatakannya, psikologi dalam terapannya memang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan jiwa melalui berbagai layanan psikologi. Seperti diketahui, saat ini pemerintah dan DPR memberikan perhatian besar terhadap kesehatan jiwa masyarakat.

Selain melalui pemberian layanan Sejiwa di call center 119 ext 8, juga saat ini sedang dalam pembahasan untuk pengesahan Rencangan Undang-Undang (RUU) Praktik Psikologi yang menjadi Prolegnas Prioritas 2021.

Undang-undang tersebut penting untuk perlindungan terhadap masyarakat atas layanan psikologi yang dilakukan oleh pihak yang tidak mempunyai kompetensi atau yang melakukan malpraktik.

Sementara Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Suhartono menyampaikan harapan terwujudnya kolaborasi antara Kemnaker dengan para pakar di bidang psikologi untuk turut berperan serta dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang ketenagakerjaan, terutama pengembangan terkait soft skills dalam menghadapi era industri 5.0.

Pada kesempatan sama, Dekan Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, Dr Theresia Indira Shanti mengatakan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya sebagai salah satu fakultas yang memiliki biro layanan psikologi memiliki kepedulian akan kualitas dan standar layanan psikologi kepada masyarakat.

“Kami harap kepedulian kami sejalan dengan itikad baik PLPSI dan HIMPS,” ujarnya.

Ketua PLPSI Mohamad Abdilah Nuradhi memaparkan serangkaian program kerja PLPSI ke depan di antaranya untuk memastikan lembaga pemberi layanan psikologi yang menjadi anggotanya melaksanakan standar layananyang akan disepakati, mendapatkan pembinaan dan pengembangan terkait proses layanan hingga pengembangan proses bisnis dengan tetap mematuhi kode etik psikologi.

Selain itu, ia juga mendorong dikembangkannya berbagai kelengkapan pendukung praktik psikologi agar anggota PLPSI memiliki amunisi yang lebih lengkap dalam memberikan layanan kepada penggunanya.(*/cr2)

Exit mobile version