oleh

Panen Perdana Terong Biokonversi, Sekda: Langkah Nyata Kendalikan Inflasi dan Dukung Petani Lokal

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Faisal Harun Dano Husein, SP., M.Si melakukan panen perdana terong menggunakan pupuk biokonversi yang merupakan hasil kolaborasi antara PT. Bio Konversi Indonesia, Wahana Visi Indonesia, dan Pemerintah Kota Ternate.

Panen perdana dilakukan di Kelurahan Bula, Kecamatan Ternate Barat, Rabu (5/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM menyampaikan bahwa pengembangan komoditas hortikultura, khususnya terong, menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

Baca Juga  Satika Simamora Sang Pejuang Kaum Tenun Ulos Tapanuli Utara

“Panen perdana ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat produksi pangan lokal, yang sebelumnya komoditas terong ini dipasok dari luar,” terang Sekda.

Lebih lanjut, Sekda mengapresiasi inisiatif Dinas Pertanian yang terus mendorong gerakan budidaya komoditas lokal bernilai ekonomi tinggi. Sekda juga menekankan pentingnya penerapan pupuk bio-organik dalam proses budidaya untuk mewujudkan pertanian yang lebih murah, sehat, dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Khofifah Efek - Prabowo Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024, Ini kata Presiden KAI

“Kita harus mulai beralih secara bertahap dari pupuk kimia ke pupuk organik. Produksinya bisa lebih efisien, hasilnya lebih baik, dan tentu berdampak positif bagi lingkungan,” tambahnya.

Diketahui, tanaman terong yang dikembangkan di Kelurahan Bula ini diproyeksikan dapat dipanen hingga 20 kali dengan siklus panen setiap 60 hari. Langkah ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pangan sekaligus memperkuat sektor pertanian berbasis masyarakat.

Baca Juga  Agrinas Palma Nusantara Tegaskan Kemitraan Tanpa Perantara, Rekrutmen Tanpa Biaya

Di akhir kegiatan, Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para petani, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun kemandirian pangan daerah.

“Panen hari ini bukan sekadar hasil, tetapi simbol kerja keras, kolaborasi, dan semangat kita untuk mewujudkan Ternate yang mandiri dan tangguh di sektor pertanian,” tutupnya.

News Feed